Aku bisa betah berlama-lama menulis atau berpikir apa yang akan kutulis atau mengoreksi tulisan atau mencari tahu seluk-beluk tentang tulisan. Aku bisa betah duduk berjam-jam demi menambah satu postingan blog. Lalu mataku segera berbinar-binar jika usaha yang kulakukan telah kutuntaskan dengan baik. Kupikir, ini adalah jalan untukku merasakan cinta berkali-kali. Kupikir, ini adalah bentuk aktualisasi... Continue Reading →
Catatan Setahun Perjalanan
Rasanya, baru kali ini tertarik untuk menulis catatan satu tahun perjalanan. Saya tak memandang pergantian tahun sebagai sebuah perayaan seremonial, tetapi saya selalu melihat segala hal yang telah dialami dan dirasakan selama satu hari, satu bulan, hingga satu tahun ke belakang—dan kebetulan sekarang berada di penghujung tahun masehi (menjadi sebuah catatan peringatan juga bagi saya... Continue Reading →
Memaknai Sebuah Perjalanan
Perjalanan seorang insan dalam mengarungi bahtera kehidupan menjadi sebuah kepastian bagi siapa pun yang Allah izinkan hidup. Bahkan, perjalanan dirinya tak hanya berhenti hingga dunia, namun akan terus berlanjut pada kehidupan setelahnya—akhirat. Saya menyukai travelling. Saya suka jalan-jalan. Saya menghargai setiap perjalanan, baik jarak dekat ataupun jauh. Saya menikmati setiap perjalanan, baik sendiri maupun... Continue Reading →
Riauku Tersayang, Riauku yang Malang
Akhir-akhir ini, jagat media sosial diriuhkan dengan kabar kabut asap di bumi Lancang Kuning, Melayu Riau. Kualitas udara di Provinsi Riau telah dinyatakan oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) berada di level tidak sehat hingga bahaya. Seluruh masyarakat mendadak memakai masker demi terjaga dari menghirup udara berbahaya—meski hal itu hanya meminimalisasi akibat. Jarak pandang... Continue Reading →
Tertanda, Aku yang Juga Dirimu
Untukmu yang tengah berada di persimpangan dan belum juga memulai (kembali) perjalanan. Sayang, ada banyak hal yang kamu temui dalam hidup. Orang-orang, jalanan, bangunan, binatang, pohon-pohon, hingga kejadian-kejadian. Seluruhnya adalah takdir yang telah digariskan untukmu. Allah telah mengizinkan kamu dan mereka bertemu. Sayang, tak semua perjuanganmu berjalan lancar tanpa aral. Kamu tidak hanya belajar dari... Continue Reading →
Aku Mencintaiku
Aku mencintaiku. Aku mencintaiku adalah aku yang akan memikirkan dan mengupayakan semua kebaikan dan keberkahan menujuku. Aku mencintaiku adalah aku yang akan merawat kesehatanku dan 'kewarasanku' dengan memaksimalkan semua potensi yg telah Allah berikan padaku. Aku mencintaiku adalah aku yang akan merawat diriku dari segala ancaman penyakit hati. Aku mencintaiku adalah aku yang berupaya menjadi... Continue Reading →
Menjadi Penyejuk Hati bagi Pemilik Dua Pasang Mata yang Indah
Menjadi seorang putri sulung dari ketiga bersaudara cukup membuat beban bagi saya. Sebenarnya lebih tepatnya, Allah telah mempercayai amanah berat tersebut untuk saya sebagai contoh dari dua adik saya. Anak sulung adalah harapan pertama dari sepasang hamba-Nya yang Allah takdirkan bersatu dengan janji suci ikatan pernikahan. Anak sulung adalah buah kasih yang paling ditunggu kehadiran... Continue Reading →
Menjadi Orang Paling Bahagia
Di antara sekian banyak orang mendefinisikan kata ‘bahagia’, hanya satu makna bahagia secara abadi; ia langgeng menghias hati di dunia, terpuas diri di surga. Kamus Besar Bahasa Indonesia pun berkata, bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan). Maka tentu, bahagia tak hanya diukur dari materi dan semua yang tampak;... Continue Reading →
Seorang Ibu dan Calon Ibu
“Ibu adalah semestanya rindu. Tempat ternyaman untuk singgah di mata sendu. Karena awalku adalah dirimu. Lalu lelah, lalu sabar, lalu ikhlas, hingga cahaya surga terpancar indah di beningnya matamu. Pada akhirnya, kami putrimu, tidak akan habis-habisnya belajar penuh darimu; yang kelak akan menjadi sepertimu. Semoga cahaya surga tidak berhenti di matamu, Ibu.” Bagi orang tua,... Continue Reading →
Gen M?
Istilah Gen M dipopulerkan oleh Yuswohadi dan kawan-kawan dalam tulisannya berjudul Gen M: Generation Muslim, Islam itu Keren. Meski bagi sebagian yang lain, Gen M juga dapat dimaknai sebagai Generasi Milenium (milenium, bukan milenial. Milenium adalah kata baku dari milenial. Hehe). Saya sendiri tahu istilah Gen M bermakna Generasi Muslim baru akhir-akhir ini –bahkan lebih... Continue Reading →